Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 1 Mejayan
(BLC-Telkom Klaten)

Senin, 12 Januari 2015

Proxmox

Proxmox dan Cara Menginstall-nya

Pengertian
          Proxmox  VE  adalah  distribusi  sistem  operasi  Linux  dari  Debian  yang  memfokuskan
penggunaannya  sebagai  server  platform  virtualisasidengan  antarmuka  manajemen
melalui  web.  Proxmox  mendukung  virtualisasi  dengan  Qemu-kvm  yang  berperan
sebagai  proses  dari  modul  kernel  Linux  dan  OpenVZ  sebagai  container.  Sehingga
memungkinkan beberapa instansi komputerlogikal berada di satu komputer fisik.


Kelebihan
Kelebihan Proxmox antara lain :
1.  Free untuk digunakan. Bisa diakses dari web.
2.  Menggunakan  teknologi  Virtualisasi  Server  Bare-Metal  OS  sehingga  hemat
penggunaan resources dan memiliki performance yang bagus.
3.  Mudah diinstall dan dikonfigurasi.
4.  Minimalis  dan  powerful,  hanya  butuh  sedikit  memory  untuk  menjalankan  host
server.
5.  Mendukung teknologi virtualisasi server berbasis KVM dan OpenVZ.
6.  Bisa jadi kluster dengan manajemen terpusat.
7.  Mudah dibuat cluster dan High Availability Server.
8.  Mendukung Live Migration.
9.  Mendukung banyak model storage : Local Directory, LVM, iSCSI maupun NFS.
10. Mendukung auto backup sesuai schedule baik ke internal maupun eksternal storage.
11.  Mendukung berbagai format hard disk virtual.

Kekurangan
Sedangkan kekurangan dari Proxmox antara lain :
1.  Manajemen jaringan host virtual machine yang kurang dinamis untuk operasi on the
fly.
2.  Model snapshot node virtual machine yang kadang tidak berjalan semestinya.

Persiapan Komputer Sebelum Diinstall Proxmox
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengistall Proxmox :
1.  Tidak  bisa  digunakan  untuk  mesin  32  bit.  Jadi  Proxmox  disediakan  hanya  untuk
mesin x86_64.
2.  Proxmox  diintalasikan  langsung  dari  CD  dan  akan  menghapus  seluruh  hard  disk.
Sehingga  jika  hanya  sekedar  mencoba  Proxmox,  gunakan  hard  disk  kosong  atau
jalankan pada mesin virtual juga.
3.  Jika  mengingkan  KVM,  Proxmox  membutuhkan  motherboard/CPU  yang
mendukung teknologi virtualisasi yaitu Intel VT/AMD-V, Intel VT/AMD-V ini bisa
dicek via BIOS. 

Spesifikasi Hardware
Proxmox  VE  bisa  dipasang  di  komputer  apa  saja  selama  Linux  compatible.   Hal-hal
yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut :
1.  CPU harus punya banyak core, kira-kira sebanyak N+1. Jikalau kurang, sistem tidak
responsif.
2.  RAM harus besar, kira-kira N * 500 MB.
3.  Hard  disk harus cukup besar, kira-kira N * 100 GB.  Lebih baik  lagi, jumlah hard
disk sebaiknya 2 atau lebih, untuk dibuat RAID.
4.  Port ethernet sekurang-kurangnya 2, agar bisa di-bonding.
5.  Server harus punya fasilitas fencing (pengaman high availability).
6.  Pakai network yang kencang. Kalau bisa 10GB Ethernet
7.  Pasangi UPS
8.  Kalau sudah operasi, taruh server di ruang yang bersih dan cukup dingin.
Keadaan yang seperti di atas, akan dipakai 2 server yang memiliki spesifikasi :
1.  CPU = 24 core.
2.  RAM = 12 GB.
3.  Hard disk = 3 x 1TB.
4.  NIC = 2 x GBE.
5.  Fencing = IPMI
6.  Network = GBE

Penginstallan Proxmox
Berikut cara atau petunjuk bagaiman untuk menginstall Proxmox :
1.  Download Proxmox VE di http://www.proxmox.com/downloads/proxmox
2.  Burning ke dalam CD menggunakan CD burner, misalkan Nero, dll.
3.  Boot komputer menggunakan CD Proxmox yang sudah di-burn.
4.  Pada langkah pertama tekan enter.



5.  Selanjutnya, pilih I agree pada kotak dialog Proxmox License Agreement. 




6.  Tentukan hard disk untuk virtual. Secara otomatis membuat partisi sesuai keperluan.
Lalu klik Next.



7.  Kemudian pilih regional option dan setting password root.
8.  Muncul kotak dialog Location dan Time Zone, pilih Indonesia dan zona waktu yang
sesuai. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.




9.  Kemudian  tentukan  password  dan  e-mail  untuk  pengguna  root  yang  nantinya
digunakan untuk mengatur server virtualisasi Proxmox VE ini.




10.  Intalasi  Proxmox  memebutuhkan  waktu  yang  lama.  Di  akhir  selesai  instalasi  klik
Reboot    untuk masuk ke sistem Proxmox VE yang baru saja diinstall.



11.  Setelah  instlasi  selesai,  lakukan  proses  restart  dan  boot  sistem  tanpa
menggunakan  CD.  Proxmox  akan  secara  otomatis  menampilkan  prompt  console.
Manajemen Proxmox selanjutnya dilakukan menggunakan browser.




12. Selanjutnya  anda  bisa  lakukan  perintah  update  dan  upgrade  perintahnya
pve:~#aptitude  update  dilanjutkan  dengan  pve:~#aptitude  full-upgrade  akhiri
dengan perintah restart   pve:~#reboot.
13. Selanjutnya  Anda  bila  lakukan  pemanggilan  via  browser  ketikan  http://[ip
address]:8006.
14.  Masukkan Username root dan password Anda.









15.  Proses intalasi selesai. Silahkan untuk mencoba Proxmox VE.


Sumber : Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com

  1 komentar:

vitarista11.blogspot.com

Popular Posts